Monday, January 10, 2011

Lamborghini Aventador Laris manis Di Singapura


Salah satu kendaraan yang baru-baru ini menarik perhatian para pecinta super car, Lamborghini Aventador memang belum diproduksi. Tetapi mobil pengganti Murcielago tersebut sudah sangat dinanti oleh para calon pembelinya.


Salah satunya di Singapura, di negara tersebut ternyata Avendator telah dipesan sebanyak 50 unit lebih oleh para penggemarnya padahal mobil tersebut belum diproduksi, malah belum diperkenalkan secara resmi.
Menurut Asiaone.com, membludaknya permintaan mobil super di Singapura itu merupakan dampak yang terjadi setelah kejadian sebulan lalu, dimana ketika ditampilkan sebuah model pra-produksi yang ditampilkan untuk khalayak selama satu hari.
Penampilan Aventador LP700-4 tersebut merupakan bagian tur Asia untuk menggaet pembeli potensial yang ada di wilayah Asia. Tak perlu waktu lama, akhirnya “Sebanyak 50 lebih calon pembeli melakukan pra-order untuk mendapatkan Aventador,” ujar Goh Melvin kepala lamborghini Singapura.
Bos Lamborghini tersebut menjelaskan bahwa alasan di balik tingginya permintaan tersebut dilandasi kenyataan bahwa merek, citra, serta visibilitas Lamborghini telah membaik.
“Dalam lima tahun terakhir sejak kedatangan Murcielago dan Gallardo, orang-orang lebih memahami mobil yang lebih baik dan kami menghadirkan produk yang juga baik. Sehingga mereka bersedia untuk melakukan pemesanan bahkan ketika mobil baru itu belum sampai disini,” ujar Goh seperti dikutip dariTopspeed.com, Selasa (21/12/2010)
Aventador sendiri dipersenjatai dengan mesin V12 berkapasitas 6.500 cc yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 700 hp. Tenaga sebesar itu lantas disalurkan ke empat roda melalui gearbox otomatis 7 kecepatan.
Untuk kemampuannya berlari, mobil berlogo banteng tersebut sanggup bergerak dari 0 hingga kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 2,9 detik, dan bila pedal gas terus diinjak akan menyentuh angka 350 km/jam.
Di Singapura, Aventador LP700-4 akan dijual dengan harga 1,5 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 10 milar.

No comments:

Post a Comment