Monday, January 10, 2011

Honda Civic Berbaju Toyota

text TEXT SIZE :  
Share
Prasetyo Adhi - Okezone
PENANG- Honda dan Toyota merupakan dua pabrikan mobil yang berbeda dan saling berkompetisi merebut perhatian konsumen sebanyak-banyaknya.

Namun ditangan konsumen itu sendiri pula antara Honda dan Toyota bisa disatukan. Mau bukti? Lihat saja Honda Civic berbaju Lexus IS dan Toyota Crown yang tertangkap kamera Paultan, di satu stasiun pengisian bahan bakar ini.

Sisi kiri dan kanan dari sedan berkelir hitam itu jelas mengisyaratkan bahwa basic mobil tersebut merupakan Honda Civic. Tapi bila melihat sisi belakang sang empunya mengadopsi dari Lexus IS. Sementara utnuk tampak depan malah lebih mirip Toyota Crown. Walah!

Meski demikian tema gado-gado yang ditampilkan ini justru menghasilkan buah karya yang patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, muka Toyota Crown begitu sempurna disatukan dengan bagian depan Civic yang aslinya serba meruncing.

Tak sampai disitu, sang modifikator juga sepertinya fasih menerjemahkan bentuk buritan Lexus IS pada bokong Civic. Proses ganti muka dan penggantian bagian belakang juga tidak membuat Civic terlihat makin aneh, justru sebaliknya, sedan ini tampil makin mewah bergaya VIP.

Agar makin berkesan mobil mahal sebagaimana layaknya Lexus, sang empunya mobil menerapkan sistem suspensi udara pada kaki-kaki yang juga telah di upgrade dengan pelek berdiameter besar. Hasil akhirnya, Civic-Toyota itu hadir lebih merapat dengan aspal.

Tak ketinggalan ornamen-ornamen kecil seperti lis krom serta logo yang dilebur dengan kelir gold juga menghiasi mobil tersebut.

Namun tidak ada rincian foto yang menggambarkan interior dari Civic ini. Apakah sang pemilik masih betah dengan desain kabin Civic yang sporty atau malah telah merombak habis-habisan menjadi mobil para pejabat Toyota Crown, tak ada yang tahu.

Walau demikian ide untuk memadukan dua brand sekaligus dalam satu produk boleh diberikan apresiasi. Buka tidak mungkin apa yang terjadi di negeri tetangga ini bisa jadi sumber inspirasi modifikator lokal dalam merombak tunggangannya. Berani mencoba?

No comments:

Post a Comment